Tampilkan postingan dengan label love. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label love. Tampilkan semua postingan

Rabu, Januari 14, 2009

Love n Marriage

Desember kemarin mbak nurul akhirnya menikah juga ma mas anwari. what a beautiful wedding. Barakallah semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Aku ma sepupu yang lain kebagian jadi penerima tamu lebih tepatnya jadi seksi konsumsi tapi yang paling kelaparan soalnya gak kebagian makan ha ha ha.

Cukup panjang juga perjalanan mereka hingga akhirnya mereka menikah juga. jadi inget ma pps yang dikasih ma temenku beberapa tahun yang lalu From Cinta dan Perkawinan.pps Author: unknown (2006) yang isinya cukup menohok buat para lajang :)
Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, “Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?” Gurunya menjawab, “Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambilah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjupkan, artinya kamu telah menemukan cinta” Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun. Gurunya bertanya, “Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?” Plato menjawab, “Aku hanya boleh membawa satu saja dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik). Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjupkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi didepan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saatku melanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya”. Gurunya kemudian menjawab, “ Jadi ya itulah cinta”

Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, “Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?” Gurunya pun menjawab, “Ada hutan yang subur didepan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan”. Plato pun menjawab, “Sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi kesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya”. Gurunyapun kemudian menjawab, “Dan ya itulah perkawinan”

Cinta itu semakin dicari maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya didalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan lebih. Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan…tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali. Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. Terimalah cinta apa adanya.

Perkawinan adalah kelanjutan dari cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kamu mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya, ketika kesempurnaan ingin kau dapatkan, maka sia-sialah waktumu dalam mendapatkan perkawianan itu, karena sebenarnya kesempurnaan itu hampa adanya.

Kata-kata dari slide ini membuatku berfikir ulang tentang makna cinta dan perkawinan sebenarnya. Two thumb deh buat yang udah bikin slide ini…

Love….in my perception

In the blue night on December 2008

When I love someone, I’m scare how he think about me. Does he love me too? Or he just wanna be my friend not more than that. So, I rarely show how my feeling about him, I’m too shy and too worried that my friendship would be ended. I will stay away from him to “neutralize” my mind from thinking to love him. I don’t wanna love him to much cause it would be hurt me so much if I know that he doesn’t love. My heart will broken, makes me desperate to open my heart again. This was happen to someone that I love when I still in high school. I keep my heart from loving him cause I don’t wanna make our friendship to be broken. I try to wince him. Later, I surprise when my other friend told me that he was also love me…… what so ever but its too late. Not because I don’t love him anymore, it’s because the condition isn’t same anymore. Now, so may thought around my head, this related with the religion and about the education. The two of this will be my consideration to choose someone to be I love. This live isn’t always thinking about love and not always to have it. I just keep it for myself.

I remember my father word about love

“Cinta itu adalah sebuah fitrah. Setiap orang pasti merasakan cinta dalam hatinya. Yang membedakan orang baik dengan tidak ialah dalam pengapresiasian cintanya. Orang yang baik menjaga dan menahan rasa cintanya agar tidak terjerumus dalam kubangan nafsu dan menyalurkannya melalui jalan yang diijinkan agama yaitu menikah”


HIDUP BUKANLAH HANYA MEMIKIRKAN CINTA…..
DAN TAK HARUS SLALU MEMILIKI
SUDAH BIARKAN SAJA CINTA ITU ADA
BERSEMI DIHATI SAJA…
(BCL –sampai dihati saja- )

My friend “kk”…..i have ever love you, but now isn’t same anymore, but u will always be my BFF ^_^

Tamu