Rabu, Januari 14, 2009

My Indonesia……menanti sebuah perubahan

Januar 7, 2009
Sore ini waktu kita lagi nonton kepompong bareng sambil bahas gak jadinya SBY ke malang, salah satu temenku mengutarakan pendapat dari dosennya yang kurang lebih menyebutkan bahwa apa yang dilakukan mahasiswa sekarang ini gak akan berpengaruh besar pada nasib bangsa. Percuma para mahasiswa berdemo hingga mengorbankan waktu kuliah mereka hanya untuk demo BBM. Mo demo ampe jungkir balik juga yang namanya kebijakan pemerintah adalah harga mati yang gak akan bisa diubah oleh para mahasiswa yang berdemo itu. Dan menurutnya [dosen temenku] bilang klo itu juga bukan pembelajaran politik, yang namanya pembelajaran politik adalah dipelajari lewat buku, dari bangku akademis………ni adalah pemikiran seorang dosen yang disalurkan lewat para mahasiswanya!
Dibilang setuju tapi ragu, dibilang nolak juga enggak….klo aku pikir hal ini banyak menghinggapi kalangan akademisi dan orang2 yang apatis ma keadaan Negara. Tapi klo para “pemain” politik yang dimintai pendapat pastinya akan menghasilkan pandangan yang berbeda atau bisa jadi sangat berkebalikan dari pandangan dosen tersebut. Aku sempet juga aktif dalam BEM maupun EM dan juga beberapa organisasi luar kampus meski cuman bentar, paling tidak tahu lah seluk beluk politik dikampus n sedikit ttg negara. Dari situ aku sering diskusi tentang politik, diberi wacana baru tentang politik. Awal nya sih gak terlalu interesting banget karena seringnya gak nyambung ma yang dibicarakan, terlalu tinggi bahasannya[:D]. Meski pada akhirnya berhenti dari aktivitas diluar akademik karena mo konsen ma kuliah tapi paling tidak aku mendapat secercah gambaran tentang dunia politik tu kayak apa[ ^_^ ]. Memang benar apa yang dikata orang klo dunia politik tu mang kotor banget. Penuh intrik, tipu daya, KKN, kesewenangan dan segala kejahatan yang berkaitan dengan kekuasaan. Apa aja dilakukan agar mendapatkan kekuasaan yang ujung2 nya sih tetep berkaitan dengan uang. Tapi gak bisa dipungkiri klo dari politik kotor itulah juga dihasilkan berbagai kebijakan yang pada akhirnya sangat menentukan nasib kita sebagai rakyat jelata. Kebijakan-kebijakan baru yang dibuat dari hasil rapat DPR yang membutuhkan waktu yang sangat lama dengan biaya yang mahal karena konon katanya biaya untuk men ‘serve’ para anggota dewan bisa ber “M”-an bahkan bisa mencapai “T”…what the **** of them! Biaya segitu bisa buat modal kaum miskin untuk usaha sehingga tingkat kemiskinan di Indonesia bisa dikurangi. Ironisnya kadang yang mereka bahas adalah kebijakan untuk menangulangi kemiskinan. Cakap benar nih Negara. That’s the Indonesia guys! Berniat merubah Negara ni ato me”save our nation”? Bisa ko, dan bahkan mungkin terjadi. Caranya ialah muali dari diri sendiri. Klo kita mang benci pada ketidakadilan, kesewenangan, KKN, pemborosan, dan segala keburukan di Negara ini ya kita juga harus konsisten untuk tidak melakukannya dan berusaha merubah diri kita agar tidak menyerempet ke hal2 itu. Bukankah dengan sebuah perubahan kecil pada diri kita pada akhirnya bisa merubah kita menjadi lebih baik, kebaikan kita pada akhirnya bisa membuat teladan bagi keluarga kita. Perubahan orang dalam keluarga akan membuat lingkungan kita menjadi lebih baik, dari lingkungan menuju daerah dan akhirnya ke Negara. Memang butuh waktu yang tidak sedikit bahkan akan sangat lama, bisa 20, 30, 40, 50 bahkan 100 tahun mendatang, tapi bukannya tidak mungkinkan? Apalagi klo masing2 dari kita sudah sadar akan hal ini dan coba untuk menerapkannya, berawal dari kampus menuju masyarakat dan Negara…what a nice dream. Siapa lagi yang akan merubah Negara ini klo bukan kita yang memulainya? Bagaimana kita memulainya klo kita tidak cinta pada negeri ini? Bagaimana kita bisa cinta pada negeri ini klo kerjaan kita sehari2 hanya dugem? Bagaimana kita bisa cinta pada negeri ni klo kita meng-agungkan Negara lain dan menganggap remeh budaya sendiri bahkan malu mengakuinya? Do you really want this country to be change? Lets face it! Get change! Jangan hanya berharap bahwa sistem pemerintahan di negeri ini berubah dalam sekejap semudah membalik telapak tangan. Sistem pemerintahan dinegeri ini sudah bobrok, kalau ingin merubahnya ya masuklah dalam sistem pemerintahan ini tapi kita gak bisa berdiri sendiri kalau ingin merubah sistem ini. Ya emang gak bisa dipungkiri harus bergabung dengan sebuah partai untuk mengapresiasi keinginan kita. Dibutuhkan sebuah kebijaksanaan dalam memilih partai. Klo gak mau bergabung dalam partai bisa juga lewat jalur PNS. Klo mang merasa birokrasi di Indonesia udah bobrok karena dihuni para tikus gendut bangkotan itu ya masuklah kau jadi PNS dan tetaplah dalam idealism dan berusaha mengkampanyekan birokrasi bersih. Ya bayangin aja klo setiap tahunnya aa 1000 orang idealis yang bermoral bagus jadi birokrat hopefully dalam 10-20 tahun mendatang akan dapat dilihat perubahan di Negara ini. This country doesn’t need the PNS who’s only need money for their better living but their work is useless. PNS corrupt….**** ing idiot, kelaut aja deh dari pada nambahin beban Negara ini. Don’t ask what the nation could give to you BUT ask what is that could you give to the nation. Salute to all politician dan semua birokrat yang bersih dari KKN dan mampu bertahan dari godaan kekuasaan disekeliling mereka….keep fighting men! Hopefully I could as good as you guys doing…amin

0 Comment:

Tamu